Penyebab utama hancurnya bangunan ternyata bukan hanya karena bahaya kebakaran, gempa bumi atau angin ribut, tetapi juga adalah karena “rayap”. Faktanya menunjukkan bahwa rayap adalah serangga yang tidak tahu diri. Betapa tidak, rayap merusak bangunan tanpa pandang bulu siapa penghuni dan pemiliknya, termasuk juga menyerang bangunan yang di diami oleh orang no.1 di Indonesia yaitu istana merdeka.
Hampir di semua kota-kota besar di Indonesia, hama rayap menjadi ancaman terhadap bangunan gedung maupun perumahan. Banyak sekali bangunan gedung dan perumahan terserang oleh rayap dan tidak sedikit kerugian yang dialami oleh pengelola gedung dan para pemilik perumahan.
Seperti yang kita ketahui bersama, kini laju pembangunan gedung, mal-mal dan bangunan-bangunan lainnya semakin tinggi. Hal ini tentunya mengakibatkan habitat-habitat alami rayap terganggu dan merubah serangga ini menjadi hama yang berbahaya. Penggunaan kayu-kayu yang tidak awet juga mengakibatkan tingginya serangan rayap.
Secara biologis, rayap hidup berkoloni dan memakan semua material atau property yang mengandung unsur kayu atau yang disebut dengan “selulosa”. Rayap juga mampu menyerang bangunan dengan kostruksi yang kokoh sekalipun. Saya pernah membaca sebuah artikel penelitian, bahwa rayap dapat mengeluarkan cairan dari perutnya yang mampu melapukkan campuran pasir dan semen (wow…luar biasa khan..). Ini menunjukkan kemampuan rayap yang dapat masuk dengan mudah kedalam bangunan meskipun dengan celah sekecil apapun.
Perlu diketahui juga bahwa rayap aktif mencari makan 24 jam. Berarti “rayap tidak tidur”. Nah… berarti tingginya potensi ancaman serangan rayap ini mengharuskan setiap bangunan gedung dilindungi dari serangan rayap. Dewasa ini, sudah banyak dikenal teknik perlindungan bangunan dari serangan rayap yang tidak tahu diri ini, yaitu “teknik pengumpanan” dan “perlakuan tanah”.
Pengendalian rayap bukanlah suatu hal yang mudah. Operator harus mengetahui teknik-teknik pengendalian rayap dan selain itu juga harus memahami dengan baik mengenai bio ekologi hama rayap.
Terimakasih, semoga dapat menjadi informasi dan wawasan yang bermanfaat.
Salam Power