Tidak terasa tahun 2013 sudah berlalu dan kini kita masuk di tahun 2014. Resolusi dan target baru pasti sudah di siapkan untuk kita perjuangkan pada tahun 2014 ini. Namun di sisi lain, seperti yang kita ketahui bersama, saat ini, memasuki awal tahun ini musibah banjir terjadi di mana-mana di banyak kota dan daerah di Indonesia terutama di Jakarta.
Banyak pakar dan para profesional yang mengatakan bahwa banjir yang terjadi salah satunya adalah dampak dari kesalahan dan ketidakpedulian manusia terhadap lingkungan. Ketidak pedulian manusia seperti kebiasaan membuangan sampah di kali, pembangunan gedung dan bangunan yang merajalela tanpa memperhatikan resiko atau anilisa terhadap dampak lingkungan yang akan terjadi. Dan juga pelangaran tata ruang yang semakin merajalela.
Yah..Begitulah realita yang ada. Namun di sini saya tidak akan mengulas tentang banjir atau penyebab banjir karena memang bukan kapasitas dan keahlian Saya. Di sini Saya akan mengulas tentang masalah yang terjadi akibat banjir ini. Perlu diwaspadai, setelah banjir terjadi biasanya berbagai macam wabah penyakit datang dan mengancam kesehatan Kita. Salah satunya adalah ancaman terhadap serangan tikus.
Banjir yang datang dapat mengakibatkan habitat tikus terganggu. Seperti yang telah Saya sampaikan pada salah satu artikel Saya sebelumnya, tikus juga mahluk hidup seperti halnya manusia, mereka mempunyai kemampuan untuk survive (bertahan hidup). Sehingga, jika sarang dan habitat mereka terganggu (terendam banjir) maka akan terjadi penyebaran populasi dan perubahan pola hidup tikus. Mereka akan bertahan, salah satunya dengan masuk kedalam bangunan-bangunan gedung atau rumah.
Tentu, masalah baru akan timbul akibat tikus masuk kedalam bangunan ini. Masalah biasanya juga banyak di alami oleh pemilik bangunan rumah dan gedung. Kerugian ekonomi juga sering di keluhkan oleh beberapa pemilik atau pengelola supermarket, gudang makanan dan restoran karena produk makanan mereka di serang oleh tikus.
Oleh karena itu, ancaman serangan tikus ini harus di waspadai, beberapa tindakan pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah tikus agar tidak dapat masuk kedalam bangunan. Tikus masuk kedalam bangunan dapat melalui lubang saluran air, celah-celah yang terdapat pada bangunan dan bahkan celah pada bawah pintu. Pencegahan ini dapat di lakukan salah satunya dengan menutup semua celah yang dapat menjadi akses masuk tikus ini.
Selain itu, pencegahan dan pengendalian dapat di lakukan dengan melakukan konsultasi kepada perusahaan pembasmi tikus. Waspadailah bahaya serangan tikus pada saat musim hujan dan banjir seperti saat ini, karena selain wabah penyakit, kerugian secara ekonomi juga dapat di timbulkan oleh tikus.
Demikian artikel ini Saya sampaikan dan semoga bermanfaat.